Sabtu, 24 November 2012

MASA KEHAMILAN: MUAL DAN MUNTAH

Good morning Bunda...bunda.... dan calBun (calon Bunda) tentunya.... ^_^ yang sekarang tengah hamil muda pada tri-semester pertama...

Sedikit curhat neh... tentang pengalaman pertama saya memasuki masa kehamilan tri-semester pertama. 

Mual dan muntah saya rasakan dengan sangat menyiksa ditambah jam terbang yang sangat padat. Ketika itu, seminggu setelah pernikahan saya sempat haid dan kembali mengalami nyeri haid yang lebih sakit dari bulan sebelumnya. Terpaksa off kerja satu hari...
Haid itu hanya berlangsung 3 hari, lebih pendek dari bulan sebelumnya dan darah haidnya lebih bersih dan terang. Ada keganjelan di hati ini. Kok bisa gitu.... setelah googling di mbah google ternyata katanya itu tanda-tanda hamil. Dan ibu angkat pun mengiyakan, “siap-siap aja bulan depan hamil..” katanya sambil senyum-senyum.

4 minggu kemudian, suami telah menyiapkan test pack kehamilan. Pagi-pagi sebelum subuhan kami sama-sama ngetes... (kompakan.. ^_^) ternyata, garis pink dua muncul setelah 1 menit. Subhannallah..., ada kehidupan di dalam rahim ini.
Morning sicknes, bahasa kerennya, pun langsung terasa setelah mengetahui kehamilan ini. Tapi, bukan hanya di pagi hari mual dan muntah itu terajadi malah sore dan malam menjelang tidur pun makin menggila. Fiuuhhh......

Walau yang dimakan dimuntahin, yang diminum dikeluarin. Alhamdulillah susu yang disaranin temen ga terasa mual dan ga dimuntahin. Lega deh, apalagi setelah hampir 3 bulan mengalami morning sicknes saya mengadakan penelitian, bereksperimen dengan keadaan dengan tujuan untuk mengurangi mual dan muntah.

Cukup memuaskan dan morning sickness berhenti pas 3 bulanan. 

Ini tipsnya, saya akan berbagi pada bunda dan calbun tentunya.

  • Di pagi hari, ketika bangun tidur jangan langsung ngemil or makan (gosok gigi ya bun... hehehe...)
  •  Siapin air panas (anget-anget kuku)
  • Masukin dua atau tiga sendok susu hamil bunda ke gelas.
  • Masukin air yang udah disiapin ke gelas susu.
  •  Minum susu lagi anget-anget kuku sebelum memakan atau minum yang laen.
  • Segera sambut dengan sarapan. Sesegera mungkin karena kalau dibiarkan susu saja di dalam lambung sampai lebih dari 30 menit, niscaya bunda akan muntah n mual lagi.
  • Kenapa susu? Karena susu mengandung vitamin B6 yang membantu mengurangi rasa mual dan muntah.
  • Bagaimana yang tidak suka susu hamil? Coba ganti susu lain yang mengandung vitamin B6.
  • Dampaknya apa? Setelah saya kaji di mbah google minum susu kemudian makan dan sarapan dapat mengurangi vitamin dan mineral yang terkandung di dalam susu.
  • Tapi, bun... saya tak menghiraukan itu yang terpenting saya lepas dari mual dan muntah yang katanya bisa sampe tri-semester ke dua...
  • Kemudian, saya imbangi dengan meminum CDR malamnya sebelum tidur untuk menambah vitamin dan mineral yang terbuang di pagi hari.
Oke, bunda.... semoga bermanfaat ya... Dan semoga kehamilan kita lancar dan janin sehat. Aamiin.... Sekarang saya telah memasuki kehamilan 26 minggu, atau 6 bulan lewat 2 minggu... deg-degan ne... mau tujuh bulanan. ^_^  

Ya Allah swt, jadikanlah kami bunda-bunda yang kuat, tegar dan sabar dalam menjalani titahMu yang mulia. Agar janin yang ada didalam kandungan yang telah Engkau percayai dan Engkau titipkan kepada kami dapat kami jaga degan baik.
Anakku, cabang bayiku... yang sehat dan baik budi di dalam rahim bundanya..
Semoga engkau dapat kami jaga dalam kesholehan seperti apa yang bunda dan ayah harapkan.
Aamiin ya Robb.....

Jumat, 23 November 2012

SENAM HAMIL ^_^





http://www.cafeberita.com/wp-content/uploads/2012/06/Yoga-untuk-Ibu-Hamil-dapat-Meningkatkan-Kelancaran-Proses-Persalinan.jpg Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Senam hamil biasanya dimulai sejak usiadini, namun biasanya di lakukan saat kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senamhamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selamaproses persalinan.
Berikut beberapa tujuan senam hamil:
1.    Menguasai teknik pernapasan. Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.
2.    Memperkuat elastisitas otot.Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga  dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir.
3.    Mengurangi keluhan. Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.
4.    Melatih relaksasi. Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat prosespersalinan.
5.    Menghindari kesulitan. Senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
6.    Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam proses persalinan.
7.    Mengurangi kecemasan dan ketegangan selama kehamilan
8.    Melatih berbagai tehnik pernafasan yang penting agar persalinan dapat berjalan lancar dan lebih cepat
9.    Memperlancar persalinan normal secara fisik dan mental
10.  Meningkatkan mood dan pola tidur ibu
11.  Mempercepat penurunan berat badan ibu setelah melahirkan
Berikut adalah tips dalam melakukan senam hamil:
· Latihan yang teratur, setidaknya tiga kali dalam
seminggu
· Selama tri-semester kedua dan ketiga, hindari gerakan berbaring  terlentang    karena akan mengurangi aliran darah ke janin.
· Hindari latihan yang menguras tenaga hingga anda terengah-engah. Ini adalah tanda bahwa janin anda dan anda kekurangan oksigen.
· Jagalah keseimbangan tubuh selama latihan.
· Hindari gerakan atau latihan yang menimbulkan trauma atau desakan pada perut anda.
· Minumlah banyak cairan sebelum dan selama latihan untuk mengurangi resiko dehidrasi atau overheating.
· Lakukan relaksasi dan peregangan sebelum dan sesudah latihan.
· Makanlah makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran dan karbohidrat kompleks.

Berikut beberapa petunjuk dalam melakukan senam hamil:
Latihan Otot Kaki
1. Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh bersandar pada kedua lengan yang diletakkan di belakang pantat. Atau sandarkan punggung pada bantal dengan kemiringan sekitar 50° sedangkan kedua tangan diletakkan di samping badan.
2. Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur. Kemudian tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya. Ulangi beberapa kali.
3. Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut tetap menghadap ke atas, kembalikan ke posisi semula. Ulangi terus sebanyak beberapa kali.
4. Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, lalu gerakan membuka ke arah samping, tegakkan, kembali, dan seterusnya.
5. Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan, hadapkan, kembali ke posisi semula, dan seterusnya.
Kegunaan: Memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki.

Latihan Otot Panggul
1. Tidur terlentang, kedua lutut dibengkokkan.
2. Letakkan kedua tangan di samping badan. Tundukkan kepala dan kerutkan pantat ke dalam hingga terangkat dari kasur.
3. Kempeskan perut hingga punggung menekan kasur. Rasakan tonjolan tulang panggul bergerak ke belakang.
4. Lemaskan kembali dan rasakan tonjolan tulang bergerak kembali ke depan. Ulangi gerakan ini 15-30 kali sehari.
Kegunaan: Mengembalikan posisi panggul yang berat ke depan, mengurangi dan mencegah pegal-pegal, sakit pinggang dan punggung serta nyeri di lipat paha.

Latihan Otot Betis
1. Berdiri sambil berpegangan pada benda yang berat dan mantap.
2. Posisikan ibu jari dan jari-jari lain menghadap ke atas.
3. Regangkan kaki sedikit dengan badan lurus dan pandangan lurus ke depan.
4. Tundukkan kepala seraya berjongkok perlahan sampai ke bawah tanpa mengangkat tumit dari lantai.
5. Setelah jongkok, lemaskan bahu. Kempeskan perut, kemudian perlahan kembalilah berdiri tegak, lepaskan kerutan. Lakukan enam kali dalam sehari.
Kegunaan: Mencegah kejang di betis.

Latihan Otot Pantat
1. Tidur terlentang tanpa bantal, kedua lutut dibengkokkan dan agak diregangkan.
2. Dekatkan tumit ke pantat dengan kedua tangan di samping badan.
3. Kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur, angkat panggul ke atas sejauh mungkin.
4. Turunkan perlahan (pantat masih berkerut), lepaskan kerutan, dsb. Ulangi enam kali sehari.
5. Kegunaan: Mencegah timbulnya wasir saat mengejan.

Latihan Anti Sungsang
1. Ambil posisi merangkak, kedua lengan sejajar bahu, kedua lutut sejajar panggul dan agak diregangkan.
2. Kepala di antara kedua tangan, tolehkan ke kiri atau ke kanan.
3. Letakkan siku di atas kasur, geser siku sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan hingga dada menyentuh kasur. Lakukan sehari 2 kali selama 15 – 20 menit/kali.
Kegunaan: Mempertahankan dan memperbaiki posisi janin agar bagian kepala tetap di bawah.